Langsung ke konten utama

Format Penyusunan Rencana Pembelajaran Individu (RPI) Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

Format Penyusunan Rencana Pembelajaran Individu (RPI)
Untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

A.    IDENTITAS ANAK
Nama                                             : Nama dari siswa yang akan dibuatkan (RPI)
 Usia                                              : Usia anak yang akan dibuatkan (RPI)
Tanggal lahir                                 : Tanggal lahir anak yang akan dibuatkan (RPI)
Tahun Ajaran                                : Misalnya: Tahun Ajaran  2016/2017
Nama wali                                     : Orang tua atau wali anak yang akan dibuatkan (RPI)
Alama                                            : Alamat orang tua siswa atau wali dari siswa yang akan dibuatkan (RPI)
Kebutuhan Khusus                       : Mislanya:  Disleksia, Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas, Tunarungu, Tunawicara, dsb.
Asesmen yang pernah dilakukan  : Perlakuan atau pendampingan yang telah diberikan sebelumnya.
Assesmen yang akan dilakukan    : Perlakuan atau pendampingan yang akan diberikan selanjutnya.
Peralatan/ media yang dibutuhkan            : Mislanya: alat pendengaran, media pembelajaran untuk ABK, dsb.
Guru Kelas                                    : Guru yang menjadi wali kelas siswa yang akan dibuatkan (RPI)
Guru Pendamping                         : Guru yang menjadi pendampingan kelas siswa berkebutuhan kusus.
Penyusun Program                        : Orang yang membuat (RPI)
Pelaksana Program                        : Orang yang akan melaksanakan (RPI)

B.     II. DESKRIPSI PSIKOLOGIS PESERTA DIDIK
1.      HASIL DETEKSI HAMBATAN
Ø  Hambatan Kognitif     : Misalnya: Tidak mampu menghapal huruf
Ø  Hambatan Sosial         : Misalnya: Sikap cara berinteraksi dengan teman-teman
Ø  Hambatan Emosi         : Misalnya: Suka Marah-marah
Ø  Hambatan Perilaku      : Misalnya: Menendang ketika marah
2.      AREA KEKUATAN ( yang menjadi nilai plus untuk siswa ABK)
Ø  Kognitif
Ø  Sosial
Ø  Emosi
Ø  Perilaku
3.      ANALISIS KEBUTUHAN
Ø  Kebutuhan                  : Misalnya: Bisa membedakan p dan q
Ø  Kemampuan Saat ini   : Misalnya: Masih berusaha
Ø  Perlakuan                    : Misalnya: Memberikan motivasi
4.      HAL-HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN ( Faktor pendukung dan Penghambat)
Ø  Di sekolah      : Guru mendukung tetapi  teman-teman mengejek
Ø  Di Rumah      :









C.     RENCANA PERLAKUAN

D.    Program yang direkomendasikan untuk selanjutnya:
         Berdasarkan hasil penanganan menunjukkan bahwa siswa mengalami peningkatan setelah diberikan pembelajaran menggunakan metode Montessori, sehingga penggunaan metode ini akan terus dilanjutkan.
E.     HAL-HAL LAIN:
-          Pada saat penanganan, orang tua pergi ke luar neger
·  Tanggal penyusunan (RPI)
·  Guru
·  Orang tua
·  Mengetahui Kepala Sekolah





Demikian, semoga bermanfaat : )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara belajar matematika bangun datar yang menyenangkan untuk anak SD menggunakan Tangram

Cara belajar matematika bangun datar yang menyenangkan untuk anak SD salah satunya  adalah menggunakan tangram.  Apa itu  Tangram ? Tangram adalah permainan yang paling tua yang dikenal dalam matematika. Perminan ini dikembangkan pertama kali di negeri Cina dan sering disebut dengan puzzle china. Tangram berasal dari kata Tang dan Gram. Tangram (Bahasa Mandarin :  七巧板  (qī qi ǎ o b ǎ n), secara harafiah berarti "tujuh papan keterampilan") adalah suatu puzzle yang terdiri dari tujuh keping bangun datar (disebut ‘tans’) yang terdiri atas : -            Dua segitiga siku-siku sama kaki (besar) -            Dua segitiga siku-siku sama kaki (kecil) -            Satu segitiga siku-siku sama kaki (sedang) -            Satu buj...

Teori Perkembangan Fisik anak menurut ARNOLD GESELL : Perkembangan Belajar Peserta Didik 1

TEORI PERKEMBANGAN FISIK ANAK MENURUT ARNOLD GESELL Pengampu: Brigita Erlita T.A, M.Psi. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Dalam kehidupan ini, dari waktu ke waktu manusia (makhluk hidup) mengalami suatu perkembangan, entah itu dalam fisik ataupun psikologinya. Di mana dalam kehidupan sehari-hari perkembangan fisik lebih dikenal dengan sebutan pertumbuhan, sedangkan pada yang lainnya (non fisik) dinamakan perkembangan psikologis. Perkembangan psikologi dapat diartikan sebagai perubahan-perubahan tertentu yang muncul pada diri manusia. Dimana dalam makalah ini, akan dibahas mengenai teori-teori perkembangan anak menurut Arnold Gessel. Sehingga dengan dibahasnya teori-teori tersebut dapat membantu orang tua atau guru dalam memahami tingkah laku dalam mendidik anak-anaknya. B.   ...